"Stop komersialisasi Covid, negara harus ambil keputusan strategis, gratiskan PCR untuk semua rakyat di zona merah. Kita negara Pancasila, mana gotong royong," kata Ainul dalam keteranagan tertulis, Kamis (8/7).
Menurut dia yang merupakan mantan pasien atau penyitas Covid-19, harga test PCR saat ini dirasakan cukup mahal dimana berkisar Rp800 ribu hingga diatas Rp juta, bagi yang positif Covid-19, PCR dilakukan minimal 2 atau 3 kali.
"Nyari duit susah, masa harus disiksa lagi rakyat. Apa gak mampu khusus pulau Jawa dan Bali, Negara menggratiskan PCR? semua ke Puskesmas, akhirnya numpuk (karena cuma disitu yang gratis) hasilnya 5 hari. Percuma kalau PCR hasil 5 hari. Orang sudah kemana-mana baru tahu dia positif," sesal Ainul.
[]
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: